SAMPANG, koranmadura.com – Warga Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, digegeran dengan penemuan mayat seorang bocah laki-laki yang tewas terseret arus sungai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh koranmadura.com, bocah yang tewas terseret arus sungai bernama Walid bocah berusia perkiraan 10 tahun, putra dari Suami Istri (Pasutri) H. Su’ie dan Hj Sideh, asal warga Dusun Bungcarbe, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang.
“Sempat ramai didatangi warga setempat, ketika bocah itu ditemukan dan dievakuasi oleh warga. Kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Bocah itu terseret sungai dari Karang Penang Oloh hingga kemudian ditemukan di Dusun Sobbari, Desa Tlambah,” ujar Habibi warga Desa Tlambah, Senin, 31 Mei 2021.
Sementara Siti Hariza, warga Desa Karang Penang Oloh, juga membenarkan adanya peristiwa bocah meninggal akibat terseret arus sungai setelah terjadi banjir di daerahnya.
“Iya ada bocah masih berusia 10 tahun meninggal karena terseret arus sungai karena adanya banjir. Dia tetangga saya,” katanya.
Hingga saat ini, kronologi dan waktu persis peristiwa yang menimpa bocah nahas tersebut belum diketahui pasti. Kapolsek Karang Penang, Iptu Slamet masih belum ada respon.
Sedangkan Kasi Kebencanaan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Moh Imam membenarkan peristiwa bocah tenggelam usai terseret arus sungai di wilayah Karang Penang. Namun pihaknya juga belum mengetahui persis kronologi peristiwa tersebut.
“Belum ada informasi terkait kronologinya. Tapi teman-teman sudah berada di TKP,” ujarnya singkat. MUHLIS/ROS/VEM