BANGKALAN, koranmadura.com – Beredar video di beberapa media sosial (Medsos) terkait penyekatan tes swab di Suramadu sisi Surabaya mengalami kericuhan. Sehingga, kursi dan meja petugas berantakan, pada Jumat pagi, 18 Juni 2021.
Video itu tersebar di aplikasi WhatsApp dan Facebook. Di dalamnya menyebutkan, bahwa tes swab di Suramadu kisruh. Akibatnya, Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diserahkan ke petugas hilang diamuk oleh para pengemudi karena mengantre cukup panjang.
Disebutkan dalam video berdurasi 31 detik itu, penjagaan dari petugas kurang ketat dan kurang adil bagi pengemudi. Sebab, sebagian pengendara diperbolehkan lewat, dengan alasan menimbulkan antrean yang sangat panjang.
Kejadian itu dibenarkan oleh salah seorang pengendara, Samsul saat melintas di Suramadu. Dia mengaku, ke Surabaya hendak membeli barang keperluan. Namun saat turun dari jembatan sisi Surabaya, ia melihat ada kericuhan di tempat penyekatan.
“Saya melihat sepintas ada kekisruhan di pagi hari mas, saya hanya melihat kejauhan saja,” katanya, saat dihubungi via telepon.
Dia menduga, penyebab kericuhan karena antrean cukup panjang. Selain itu, petugas kurang adil dalam memberlakukan penyekatan, karena ada sebagian pengendara dibolehkan lewat. Sehingga masyarakat yang antre memberontak.
“Semoga saja tidak yang jadi korban dalam kericuhan itu mas,” ucap dia. (MAHMUD/ROS/VEM)