BANGKALAN, koranmadura.com – Keberadaan virus Corona varian baru B1617 asal Negara India sudah masuk di beberapa daerah lokal di Indonesia. Terbaru, ditemukan virus yang mematikan itu di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi saat mengikut rapat koordinasi penanganan virus Corona, khususnya di Kabupaten Bangkalan, pada hari Senin malam 14 Juni 2021.
Menurut Joni sapaan akrabnya Joni Wahyuhadi, berdasarkan sampel yang dilaksanakan pada 6 Juni 2021, ada salah satu warga Bangkalan terpapar virus varian baru. Namun, virus yang sangat cepat penularan itu bukan ditemukan pada pekerja migran.
“Varian baru asal India ini sudah tersebar secara lokal,” kata dia.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada masyarakat, khususnya Kota Salak, agar lebih waspada menghadapi wabah Corona. Kata dia, pencegahan dini yaitu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Mulai memakai masker, jaga jarak hingga hindari kerumunan.
“Tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat untuk menerapkan Prokes, juga banyak masyarakat mau dilakukan swab,” ucap dia.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, dalam menangani lonjakan Covid-19 di Bangkalan harus memperhatikan tiga langkah, yaitu testing, tracing, dan treatment. Pihaknya juga akan menutup tempat makan dan tempat ibadah di daerah zona merah.
“Kami akan perketat pelaksanaan operasi yustisi untuk menekan sebaran Corona,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)