BANGKALAN, koranmadura.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito pantau langsung lonjakan kasus virus Corona di Kabupaten Bangkalan, Selasa 8 Juni 2021. Pihaknya minta optimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Kepala BNPB datang ke Kota Dzikir dan Shalawat bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Para pejabat penting tersebut langsung disambut oleh Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron.
Menurut Ganip Warsito, PPKM mikro telah diperpanjang sejak 1 sampai 14 Juni 2021. Jadi, pelaksanaan program tersebut perlu adanya kerja sama, mulai dari pemerintah pusat hingga desa. Langkah itu, guna menekan kembali sebaran virus Corona.
“PPKM ini memiliki fungsi untuk pencegahan penyebaran virus Corona, salah satunya dengan pemberlakuan protokoler,” kata dia.
Dia juga mengingatkan, agar posko PPKM yang sudah dibentuk di setiap desa dan lurah dijalankan dengan maksimal. Karena, para kiai dan tokoh masyarakat di desa memiliki peran penting untuk menyampaikan imbauan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) kepada setiap warga.
“Karena tokoh masyarakat dan kiai mudah diikuti oleh pengikutnya yang di desa-desa,” ucap dia.
Sementara Menkes Budi Gunadi Sadikin, merasa prihatin atas meningkatnya kasus virus Corona di Kota Salak. Pihaknya telah menerjunkan beberapa tenaga kesehatan (Nakes) untuk membantu penanganan penyebaran virus asal Wuhan, China.
“Sekitar 10 Nakes bantu di Bangkalan, jika butuh lagi kami kirim lagi,” kata dia.
Namun Sadikin, sapaan akrabnya Budi Gunadi Sadikin, mengingatkan para Nakes, agar menjaga Prokes Covid-19 dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Karena menurut dia, petugas kesehatan ibaratkan tentara Indonesia dalam pencegahan virus Corona.
“Kami tidak mau ada Nakes yang terpapar virus Corona. Jadi perhatikan Prokes,” pungkas dia. (MAHMUD/ROS/VEM)