SUMENEP, koranmadura.com – Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Madura mengalami peningkatan. Tak terkecuali di Kabupaten Sumenep.
Untuk mencegah kasus Covid-19 di lingkungan kabupaten paling timur Pulau Madura, Pemkab Sumenep kembali melakukan penyekatan di perbatasan Sumenep-Pamekasan.
“Penyekatan mulai berlaku sejak pukul 00.00 WIB tadi malam. Yang akan masuk maupun keluar Sumenep kita cek,” ungkap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Senin, 7 Juni 2021.
Di lokasi, Pemkab sudah menyiapkan tes GeNose gratis bagi warga yang hendak keluar-masuk Sumenep. “Kami sudah ada koordinasi empat bupati di Madura dalam hal ini,” paparnya.
Penyediaan tes GeNose gratis itu dilakukan, salah satunya, untuk membantu masyarakat yang betul-betul ingin bepergian ke luar Madura tidak terlalu lama antre di penyekatan Suramadu.
“Di perbatasan Sumenep – Pamekasan kami juga telah menyiapkan ambulance. Kalau ada warga yang positif, langsung kami isolasi,” urainya, lebih lanjut.
Selebihnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, kembali mengimbau masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, melalui gerakan 5 M.
“Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM