SAMPANG, koranmadura.com – Meski terjadi Lock Down di Negara Malaysia, ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indonesia masih tetap akan dipulangkan ke kampung halamannya.
Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat menyampaikan, rencana pemulangan PMI dari Malaysia akan dilakukan dalam waktu dekat ini meski saat ini di negara tersebut terjadi Lock Down. Pemulangan ribuan PMI tersebut dikarenakan masih terdapat PMI yang sudah dilakukan karantina di negara yang bersangkutan dan sudah habis masa karantinya. Sehingga kemudian dilakukan pemulangan ke Indonesia.
“Memang di Malaysia Lock Down, tapi karena masih ada PMI yang dikarantina. Nah masa karantinanya sudah habis, makanya tetap akan dikirim ke Indonesia. Yang PMI asal Jawa Timur langsung dipulangkan melalui Bandara Juanda,” jelasnya, Rabu, Juni 2021.
Berdasarkan data yang diterimanya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, H Ab sapaan akrab H Abdullah Hidayat menyatakan, jumlah PMI yang direncanakan pulang dalam waktu dekat ini yaitu diperkirakan sebanyak 1.702 orang. Sedangkan untuk PMI asal Sampang yang sudah tiba ke kampung halamannya sudah mencapai sekitar 1.765 orang.
“Kemarin PMI Sampang yang sudah pulang tercatat sebanyak 1.765 orang. Data terbaru lagi, masih ada 1.702 orang akan dipulangkan kembali dari negara peramtauannya,” ujar Wakil Bupati Sampang usai menerima arahan dari Gubernur Jatim Indar Parawansa dan pihak Kodam V Brawijaya dan sejumlah OPD Pemprov Jatim melalui video konferensi (vidkon) di kantor Kominfo setempat.
Orang nomor dua di Sampang ini juga menyampaikan, kepulangan PMI asal Sampang menjadi yang terbanyak dibanding daerah lainnya. Sedangkan PMI asal Sampang yang bekerja ke luar Negeri tercatat bekerja di Negara Malaysia, Singapura, Brunei Darus Salam dan Hongkong.
“Arahan yang disampaikan dalam vidkon bersama Pemprov Jatim yaitu berkenaan dengan mekanisme pemulangan para PMI. Kami diimbau dan PMI wajib dikarantina selama tiga hari di BLK. Walaupun sebenarnya PMI yang sudah dijemput dari Surabaya sudah mengantongi bebas paparan Covid-19,” terangnya.
Disinggung soal kondisi satu PMI yang terpapar corona varian baru strain Afrika Selatan (Afsel), orang nomor dua ini menyebutkan kondisi sudah sehat setelah menjalani perawatan dan penanganan langsung dari Pemprov Jatim.
“Alhamdulillah warga kami yang terkonfirm corona varian baru sudah sembuh dan sudah pulang. Maka dari itu, kami menganjurkan kepada semua petugas lebih berhati-hati dan diperketat lagi dalam penanganan covid. Sebab pandemi covid-19 masih ada,” tegasnya.
Ditambahkan Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sampang, Agus Sumarso menyampaikan, kepulangan PMI asal Sampang diperkirakan akan terus berlanjut hingga Juli 2021 mendatang. Data yang diterimanya, dalam waktu dekat ini akan terjadi pemulangan PMI kembali yaitu diperkirakan sebanyak 1.702 orang se-Indonesia.
“Nah dari ribuan PMI yang baru akan pulang ini, masih belum tahu berapa banyaknya untuk PMI asal Jatim terlebih untuk PMI Sampang. Tapi yang pasti, PMI Sampang yang sudah tiba ke kampung halamannya sekitar 1.765 orang,” jelasnya.
Agus Sumarso mengatakan, untuk kepulangan PMI asal Sampang per Rabu, 2 Juni 2021 diketahui sebanyak 41 orang.
“Jadi kepulangan PMI ini akan terus berlangsung hingga Juli. Dan hari ini juga ada yang pulang yaitu sebanyak 41 orang,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)