SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian Resort Sumenep, Madura, Jawa Timur mengerahkan ratusan personel pada aksi demonstrasi di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, Rabu, 9 Juni 2021.
Mereka melakukan aksi demonstrasi berkaitan dengan polemik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Sesuai Keputusan Bupati, pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 bakal digelar pada 8 Juli 2021 mendatang.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, ratusan personel disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi. “125 personil,” kata Widi saat ditanya mengenai jumlah personel saat pengamanan demonstrasi.
Untuk diketahui, sejumlah warga melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPMD Sumenep. Versi warga DPMD dinilai intervensi panitia pemilihan kepala desa (P2KD) Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep. Sehingga pantia tingkat desa tidak memberikan berkas Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades).
Kepala DMPD Sumenep Moh. Ramli mengakui jika pihaknya meminta berkas bacakades untuk tidak dipublish karena itu menjadi tanggungjawab panitia.
“Itu tanggungjawab panitia. Gak mungkin ditempel semua berkas. Itu bukan kewajiban,” katanya kepada wartawan.
Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi aspirasi dari masyarakat Karduluk. Semua itu akan disampaikan kepada bupati.
“Ya, kami akan sampaikan kepada bupati. Soal dikabulkan atau tidak tingal berdoa. Jika dikabulkan alhamdulillah, jika tidak maka saling menerima,” tuturnya.
Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep merupakan salah satu desa yang bakal menggelar Pilkades serentak pada 8 Juli 2021. Tahun ini terdapat 86 desa yang tersebar di 20 kecamatan, baik kecamatan di daerah kepulauan maupun daratan. (JUNAIDI/ROS/VEM)