BANGKALAN, koranmadura.com – Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 yang akan datang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan akan fokus untuk memperbaiki Rumah Dinas (Rumdin) dan Ruang Kelas Belajar (RKB) di Sekolah Dasar (SD).
Kabid SD Disdik Kabupeten Bangkalan, Dewi Ega mengaku, RKB dan Rumdin masih banyak belum layak ditempati. Sehingga, mengganggu kualitas pendidikan. Selain itu, kepala sekolah tak bisa menetap di lokasi kerja, karena belum ada Rumdin yang nyaman ditempati.
“Masih sangat banyak yang belum punya Rumdin yang layak ditempati,” kata dia, Jumat 18 Juni 2021.
Dijelaskan oleh Ega, sapaan akrabnya Dewi Ega, sementara DAK tahun 2021 ini masih fokus pembangunan sarana dan prasarana saja. Namun sayang, anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat belum mengakomodir semua kebutuhan sekolah.
Namun, pihaknya berharap anggaran DAK tahun 2022 yang akan datang bisa meningkat. Sehingga lebih banyak lagi sekolah bisa mengajukan rehab RKB dan Rumdin. Sistem pengajuan berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah.
“Tahun 2020 anggaran dari DAK Rp 8 miliar, tahun ini Rp 14 miliar, semoga tahun depan bertambah,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)