SUMENEP, koranmadura.com – Tren kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam beberapa waktu terakhir cenderung meningkat. Oleh karena itu, Pemkab setempat terus mempercepat vaksinasi.
Bahkan mulai Senin, 28 Juni 2021, lalu, percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkab Sumenep difokuskan di desa-desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun ini.
“Percepatan vaksinasi, khususnya di desa-desa yang akan menggelar Pilkades, kami lakukan agar masyarakat lebih terlindungi dari Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir kasusnya meningkat,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Seperti diketahui, tahun ini sebanyak 86 desa yang tersebar di 20 kecamatan di Sumenep bakal menggelar Pilkades serentak. Pelaksanaannya dipastikan bakal menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Selain mempercepat vaksinasi, seluruh petugas, termasuk BKO dari luar, kita rapid tes swab antigen semua. Ini untuk mengantisipasi adanya klaster baru penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Selebihnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini kembali mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta tidak takut untuk divaksin.
“Insya Allah dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes dan mau divaksin, kasus Covid-19 di Sumenep bisa kita tekan penyebarannya,” ujar politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
Sekadar diketahui, data terbaru dalam info perkembangan Covid-19 di Jawa Timur, sebagaimana dilihat dalam Instagram Jatimprov (akun resmi Pemprov Jatim), per 1 Juli 2021, kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep ialah 139 orang. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)