SUMENEP, koranmadura.com – Meski tidak mustahil, menyukseskan program vaksinasi di Sumenep, Jawa Timur, bukan hal yang mudah. Pasalnya, kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Madura ini terdiri dari banyak kepulauan.
Salah satu pulau terluar di Sumenep ialah Sakala. Secara administrasi, pulau ini masuk wilayah kecamatan/pulau Sapeken. Jika dari Pelabuhan Kalianget, butuh waktu hampir 20 jam untuk sampai di pulau tersebut.
Sementara jika dari kecamatan/pulau Sapeken, butuh waktu sekitar enam jam untuk tiba di Sakala. Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan semangat tim vaksinator untuk melakukan vaksinasi di sana.
Pada Senin, 23 Agustus 2021, lalu, atau satu hari sebelum kegiatan vaksinasi serentak di 27 kecamatan di Sumenep dilamsanakan, 10 orang tim vaksinator berangkat dari Puskesmas Sapeken ke pulau Sakala.
Informasi yang diterima media ini, tim vaksinator terdiri dari satu orang dokter, tiga bidan, dan enam perawat. Kegiatan vaksinasi di tempat itu dilakukan dua hari, Selasa sampai Rabu, dengan target 500 orang.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi kerja keras tim vaksinator yang telah melakukan kegiatan vaksinasi dengan sistem ‘jemput bola’, khususnya di wilayah kepulauan. Lebih-lebih di Sakala.
“Tentu kami mengapresiasi kerja keras tim vaksinator yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi selama ini. Khususnya mereka yang ‘jemput bola’ ke pulau Sakala. Bahkan informasinya sampai ada yang mabuk laut dua orang,” ujarnya, Rabu, 25 Agustus 2021.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi dengan sistem ‘jemput bola’, khsusunya di wilayah kepulauan, termasuk pulau Sakala, itu merupakan bagian dari pelayanan Pemkab Sumenep, agar masyarakat di sana tidak perlu jauh-jauh datang ke Ibu Kota Kecamatan Sapeken.
“Karena kalau masyarakat yang diminta datang ke kecamatan, itu pasti mereka harus keluar biaya. Daripada masyarakat terbebani, lebih baik kami yang mendatangi mereka meski harus menempuh perjalanan laut berjam-jam dengan angin kencang,” ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, menurut Bupati masyarakat Sakala sangat antusias mengikuti vaksinasi. Terbukti, di hari pertama, Selasa, 24 Agustus 2021, yang mengikuti vaksinasi sekitar 420 orang dari target 500 orang selama dua hari dengan hari ini.
“Jika melihat capaian vaksinasi di sana pada hari pertama, saya optimistis vaksinasi di pulau Sakala akan melebihi target,” tambah politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Sekadar diketahui, selain di Sakala, di wilayah kecamatan/kepulauan lainnya yang terdiri dari beberapa pulau juga dillakukan hal yang sama, yaitu vaksinasi dengan sistem ‘jemput bola’. FATHOL ALIF/ROS/VEM