BANGKALAN, koranmadura.com – Calon kepala sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, bakal dilakukan uji kompetensi, alias Uji Cakep (uji calon kepala sekolah). Langkah tersebut untuk mengisi beberapa sekolah yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt).
Berdasarkan data dari Disdik setempat, tercatat ada 185 dari 649 sekolah dasar (SD) masih dijabat Plt. Sedangkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 5 dari 47 lembaga yang masih diisi oleh Plt. Sehingga, total lembaga masih kosong diperkirakan 190 sekolah.
Sekretaris Disdik Kabupaten Bangkalan, M. Zainul Qomar menyampaikan, pelaksanaan Uji Cakep tersebut untuk mengisi kekosongan kepala sekolah di beberapa lembaga SD dan SMP. Sehingga, diharapkan dengan begitu dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik.
“Sekolah yang masih kosong kepala sekolah akan segera penuhi dengan Uji Cakep,” kata dia, Selasa, 24 Agustus 2021.
Sementara itu, Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk pelaksanaan Uji Cakep.
“Ini untuk biaya Uji Cakep, tidak hanya golongan PNS 3C saja, tapi harus punya kompetensi,” kata dia.
Dijelaskan oleh pria kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bahwa Uji Cakep direncanakan tahun ini. Namun karena masih terkendala dengan pandemi virus Corona, maka pelaksanaannya masih belum bisa dipastikan terkait jadwal.
“Tapi kami tetap mendorong secepatnya dilaksanakan, tapi tak lupa patuhi protokol kesehatan,” kata dia (MAHMUD/ROS/VEM)