SAMPANG, koranmadura.com – Seorang pemuda asal wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, menjadi babak belur setelah tertangkap basah ketika hendak membawa kabur kendaraan milik korban Samsul, Warga Dusun We’ Duwek, Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu pagi, 4 Agustus 2021.
Kepala Desa Batioh, Su’ud membenarkan adanya peristiwa seorang pemuda yang hendak membawa kabur sepeda motor milik warganya.
“Iya benar mas, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.00 wib pagi hari,” katanya melalui sambungan telepon oleh awak media.
Namun rencana pemuda yang hendak mencuri sepeda motor milik Samsul, Su’ud menyatakan gagal dikarenakan korban Samsul atau pemilik rumah kemudian muncul dari dalam rumahnya, sehingga pelaku kemudian tertangkap basah ketika hendak mendorong keluar sepeda motor korban.
“Sempat sepeda motor korban mau didorong keluar rumah, tapi pemilik langsung menyergapnya. Sebenarnya pelaku ada dua orang, tapi temannya kabur duluan. Jadi yang ketangkap hanya satu orang. Dan tadi sudah diserahkan ke Polsek setempat,” jelasnya.
Sementara Kasatreskrim AKP Sudaryanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun untuk kronologi lengkap peristiwa tersebut, pihaknya meminta untuk berkoordinasi langsung dengan Polsek Banyuates.
“Benar peristiwa itu mas. Supaya informasi lebih lengkap, langsung saja ke Pak Kapolsek mas,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Banyuates AKP Dody Pratama saat dikonfirmasi menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 wib Rabu pagi. Kala itu, dua pelaku asal Desa Pancor, Kecamatan Ketapang, sedang berkeliling di wilayah Dusun We’ Duwek, Desa Batioh, Kecamatan Banyuates untuk mencari target dengan menggunakan sepeda motor. Setelah menemukan rumah sasaran yakni melihat sepeda motor yang terparkir di pekarangan rumah korban. Kedua pelaku kemudian memarkir sepeda motornya kurang lebih sejauh 50 meter dari rumah korban.
“Habis memarkir sepeda motornya, kedua pelaku jalan kaki ke rumah korban. Pelaku pertama yang sudah diamankan ini yang masuk ke pekarangan rumah korban. Sedangkan temannya yang masih buron, saat itu berada di luar pagar rumah, sehingga bisa kabur ” jelasnya.
Lanjut AKP Dody menceritakan, setelah pelaku mulai mendekati sepeda motor korban, penghuni rumah diketahui tenyata belum tidur. Akibatnya penghuni rumah keluar dan menangkap pelaku.
“Sedangkan temannya berhasil kabur karena posisinya berada di pintu pagar. Kebetulan pekarangan rumah korban cukup luas sekitar 15 meter persegi, sehingga pelaku yang mendekati sepeda motor korban tidak bisa kabur. Setelah diamankan, warga bersama kades setempat menyerahkan satu pelaku kepada kami sekitar pukul 05.00 wib pagi,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya mengaku sedang melakukan upaya pengejaran terhadap satu tersangka yang berhasil kabur.
“Untuk tersangka yang kabur, kami sudah kantongi identitasnya. Saat ini kami melakukan pengejaran,” tegasnya. MUHLIS/ROS/VEM