SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah petani tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terancam merugi. Sejak tiga hari terakhir kondisi cuaca mulai tidak menentu.
Simah (42), seorang petani asal Kecamatan Ganding mengatakan, sejak tiga hari terakhir di daerahnya mulai turun hujan. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas tembakau semakin menurun. “Banyak milik petani yang rusak akibat diguyur hujan,” katanya.
Tidak hanya itu, tembakau rajangan miliknya juga masuk pada kategori yang terkena hujan. “Alhamdulillah masih bisa diselamatkan,” jelas dia.
Kerugian petani kata dia cukup besar, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. “Karena memang modal yang dikeluarkan petani untuk budi daya tembakau ini besar,” tegas dia.
Sementara tembakau saat ini ditingkat petani yang belum dipanen masih banyak, meski milik sebagian petani sudah panen semua. (JUNAIDI/ROS/VEM)