SUMENEP, koranmadura.com – Jelang pelaksanaan Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru tahun 2021, guru dan tenaga kependidikan honorer non katagori di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar doa bersama.
Acara bertajuk ‘jalin silaturrahmi dan doa bersama’ itu berlangsung di Graha Sinar Mentari di Jl. Arya Wiraraja, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, pada Kamis, 9 September 2021.
Ketua Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Katagori Sumenep, Buhari menyampaikan, melalui doa bersama pihaknya berharap saat mengikuti tes SKD diberi kelancaran dan kemudahan.
“Karena kami yakin seyakin-yakinnya perjuangan tanpa disertai doa hasilnya tak akan sempurna,” ujar Buhari.
Selain doa bersama, upaya lain yang dilakukan pihaknya dalam rangka menyongsong tes SKD ialah belajar semaksimal mungkin. Harapannya ketika hari H tidak kesulitan menjawab soal-soal yang ada.
“Tak lupa, kami juga menjaga kondisi kesehatan. Apalagi ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, dan salah satu persyaratan untuk mengikuti seleksi nantinya harus menunjukkan hasil tes swab,” tambahnya.
Sekadar diketahui, hadir dalam acara jalin silaturrahmi dan doa bersama tersebut di antaranya Wakil Ketua 2 dan Sekretaris PGRI Sumenep, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep. FATHOL ALIF/ROS/VEM