SAMPANG, koranmadura.com – Ngotot tetap ingin bertemu dengan Bupati Sampang, pendemo tolak pilkades serentak 2025 yang digelar Aliansi Masyarakat Sampang (AMS) ternyata bertahan di depan kantor Pemkab Sampang hingga Rabu malam, 6 Oktober 2021.
Pantaun koranmadura.com di depan kantor Pemda Sampang yang dijadikan tempat aksi, terlihat para pendemo bertahan sambil duduk dan berdiskusi.
Rolis Sanjaya, salah satu korlap aksi AMS menyatakan, akan tetap bertahan hingga tuntutanya untuk menemui Bupati Sampang terkabulkan.
“Alasan kami tetap, yaitu kami ingin bertemu dengan bapak bupati Sampang dan menyampaikan aspirasi kami secara langsung,” ujarnya.
Disinggu apabila tetap tidak ditemui, Rolis Sanjaya mengaku akan tetap ngotot bertahan di depan kantor Pemkab Sampang.
“Ya tetap, kami akan menunggu. Berapa haripun kami akan bermalam. Sampai beliau (Bupati) duduk bersama kami. Supaya ini tidak menjadi fitnah. Asal tahu kan, demo semacam ini bukan hanya sekali, audiensi juga, dari masyarakat, dadi mahasiswa juga. Tapi ujung-ujungnya yang menemui pak Sekda. Artinya belum pernah aspirasi masyarakat langsung ke bapak Bupati,” ungkapnya. (MUHLIS/ROS/VEM)