BANGKALAN, koranmadura.com – SDN Kemayoran 2 Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan, Madura mendapatkan bantuan revitalisasi pembangunan jamban. Hanya empat toilet tersebut menguras Dana Anggaran Khusus (DAK) sebesar 120 juta.
Dalam pekerjaan tersebut diserahkan kepada pihak ketiga dengan non tender. Yaitu dari CV. Krueng Wayla, alamat Jl. Letnan Singosastro 16 Bangkalan. Pelaksana memilik waktu sampai November untuk menyelesaikan pembangunan jamban.
Kepala sekolah (Kepsek) SDN Kemayoran 2, Khotiah mengaku tidak tahu menahu terkait besaran anggaran revitalisasi pembangunan toilet. Karena, hal itu menjadi urusannya antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan dengan pihak ketiga.
“Kami dari pihak sekolah hanya terima jadi saja. Selesai dikerjakan kita terima kunci,” kata dia, Kamis 7 Oktober 2021.
Dijelaskan oleh Khotiah, ukuran bangunan tolet yaitu panjang 8 dan lebar 3 meter. Ada 4 toilet yang dibangun. Yakni, dua toilet untuk laki-laki dan sisanya perempuan. Sementara atap yang di atas menggunakan coran. Sehingga, tidak mudah rusak.
“Ada empat toilet saling berhadapan antara untuk laki-laki dan perempuan. Tapi dikasih pembatas, agar tidak terlihat langsung,” ucap dia.
Khotiah menjelaskan bahwa, jumlah toilet yang dibangun saat ini dinilai masih kurang dari kebutuhan sekolah. Karena, dengan total siswa 291 orang di SDN Kemayoran 2 tidak cukup dengan hanya 4 toilet tersebut. Idealnya, kata dia seharusnya ada 8 toilet.
“Kita gunakan seadanya dulu. Karena toilet yang lama sudah rusak,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/VEM)