SUMENEP, koranmadura.com – Industri perhotelan di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diprediksi akan terus berkembang. Untuk menyiapkan sumber daya manusia mumpuni di bidang tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat akan mengadakan pelatihan perhotelan.
Dalam pelaksanaan pelatihan perhotelan khusus masyarakat Sumenep itu, Pemkab bekerja sama dengan Institut Amathya, salah satu lembaga profesional yang memang konsen memberikan pendidikan perhotelan terbaik untuk memastikan talenta muda siap mengambil peran penting bagi industri perhotelan.
Di tahun 2021 ini, peserta pelatihan perhotelan khusus warga Sumenep itu dibatasi hanya 30 orang. Karenanya, bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta harus melalui pendaftaran dan seleksi lebih dulu.
Pendaftaran dibuka mulai 7 sampai 14 Oktober. Masyarakat yang ingin mendaftar, bisa melakukannya secara online atau lamgsung datang ke Setretariat Disparbudpora Sumenep.
Pengumuman calon peserta yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan di hari terakhir masa pendaftaran. Kemusian pada tanggal 15 sampai 16 Oktober akan dilaksanakan tes tulis dan wawancara.
Pengumuman 30 peserta didik yang lolos akan diumkan pada tanggal 18 Oktober 2021. “Pelatihan perhotelan ini dimaksudkan untuk menyiapkan SDM yang mumpuni di bidang perhotelan,” kata Plt. Sekretaris Disparbudpora Sumenep, Imam Buchari, Rabu, 6 Oktober 2021.
Menurutnya, penyiapan SDM penting dilakukan karena mulai tahun depan industri perhotelan di Kota Keris ini diprediksi akan banyak menyerap tenaga kerja.
“Bahkan secara perhitungan kasar, dalam satu tahun ke depan ini, dibutuhkan sekitar 70 sampai 80 tenaga kerja di sektor industri perhotelan,” papar dia, lebih lanjut.
Pelatihan perhotelan kali ini sengaja dikhususkan kepada masyarakat Sumenep agar di kabupaten paling timur Pulau Madura ini tersedia tenaga kerja perhotelan profesional. Sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar daerah.
“Makanya, pada pelatihan kali ini salah satu persyaratannya harus masyarakat yang ber-KTP Sumenep. Jadi ini murni pelatihan perhotelan gratis hanya untuk warga Sumenep. Harapan kami lulusan pelatihan ini dapat memenuhi ekspektasi perusahaan-perusahaan perhotelan di Sumenep,” tambahnya.
Lebih lengkap, berikut persyaratan pelatihan perhotelan khusus masyarakat Sumenep: berusia 17 sampai 22 tahun; lulusan SMA-SMK sederajat dan perguruan tinggi semua jurusan; file dan ijazah terakhir terlegalisir.
Kemudian menyetorkan pas foto terbaru ukuran 3×4 dan 4×6 masing-masing 4 lembar; dan menyerahkan file dan fotokopi KTP, KK, akta kelahiran dan surat keterangan sehat jasmani dan rohani. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)