BANGKALAN, koranmadura.com – Tewasnya Ivan Setiawan asal Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, diduga karena terlibat Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di jalan raya Klobungan, Desa Bileporah.
Baca: Geger! Warga Bangkalan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tengah Jalan Nasional
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo. Menurut dia, hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada bekas daging dan darah korban yang menempel di kendaraan milik pengemudi yang terlibat kecelakaan.
“Daging dan darah menempel di bagian bawah mesih sepeda Beat milik pengemudi yang menabarak,” kata dia, Senin 4 Oktober 2021.
Diketahui identitas pengemudi yang menabrak Ivan Setiawan hingga tewas di tempat, tersebut berinisial MS, asal Desa Klampis Barat, Kecamatan Klampis. Dia berhasil diamankan guna dimintai keterangan kronologi hilangnya nyawa seseorang.
“Kita sudah amankan yang menabrak. Kita cocokkan daging yang menempel di kendaraan dengan darah korban,” kata dia.
Berdasarkan introgasi pengemudi MS, dirinya berangkat kerja dari arah selatan menuju ke utara. Pada pagi hari, pukul 06.00 Wib cuaca sedang terjadi hujan. Tahu – tahu, ada kendaraan merek Vario yang dikendarai Ivan Setiawan melaju dari utara.
“Pengemudi MS ingin mendahului kendaraan di depan, lalu ambil jalur kanan. Ternyata dari utara da pengemudi Ivan Setiawan, sehinga terjadi Laka Lantas,” jelas dia.
Sementara kondisi pengemudi mengalami luka di bagian tubuh karena terseret kendaraan di jalan raya aspal. Selain itu, dia juga mengalami bengkak di bagian tubuhnya. Sehingga saat dimintai keterangan agak kesulitan.
“Kita akan mintai keterangan lagi nanti, agar bisa mengetahui kronologi yang terjadi di TKP,” pungkas dia.
Berbeda dengan yang disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino. Kata dia, hasil visum luka di bagian leher kanan korban karena terkana benda tajam. Namun jenis benda yang membuat sobek parah, pihaknya tidak menjelaskan dengan jelas.
“Ada kekerasan benda tajam di bagian kepala. Tapi kami perdalam dulu,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)