SAMPANG, koranmadura.com – Belasan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) bersama dewan guru, mendadak datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin, 11 Oktober 2021.
Kepala Sekolah SLTPN 3 Robatal, Indrawati, menyampaikan, kedatangan ke kantor DPRD Sampang yaitu untuk melakukan study comparation. Sebab menurutnya, para siswa juga berhak menerima pembelajaran tidak hanya di dalam kelas melainkan juga menerima pembelajaran di luar kelas dan sekolah.
“Sekarang ini pelajaran PKN, dimana siswa dapat mempelajari tupoksi kinerja para legislatif. Kami hanya meminta wawasan materi untuk para siswa kami,” katanya.
Namun begitu, saat ditemui Komisi IV DPRD, sebagian siswa juga menyampaikan keluhan kaitannya dengan infrastruktur atau akses jalan menuju sekolah dan sarana ruangan yang ada di sekolah kepada para wakil rakyat.
Menanggapi kedatangan para siswa SLTP Robatal, Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Moh Faruq mengapresiasinya. Menurutnya, kedatangan mereka yaitu menggelar studi komparasi untuk mendapatkan pengetahuan di luar pembelajaran sekolah.
“Mereka sebelum ke sini, mereka masih berkunjung ke Makam Rato Ebuh kemudian ke Perpusda sebagai literasi. Nah di sini mereka diberikan wawasan dari teman-teman DPR mulai tugas dan fungsi DPRD,” katanya.
Tidak hanya itu saja, lanjut Faruq mengungkapkan bahwa mereka juga menyampaikan keluhan berupa infrastruktur dan sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai.
“Infrastruktur menuju sekolah, termasuk gedung yang ruangannya masih ada yang disekat menyatu dengan ruang kelas,” paparnya.
Maka dari itu, dengan adanya keluhan para siswa tersebut pihaknya berjanji akan segera melakukan pembahasan di tingkat komisi sebelum dilakukannya pembahasan APBD murni 2022.
“Nanti kami juga akan sampaikan kepada Disdik supaya sekolah di sana mendapat perlakuan khusus. Sedangkan soal infrastruktur yang kurang memadai, kami akan sampaikan kepada komisi III agar keluhan itu juga disampaikan kepada dinas DPUPR,” janjinya. (MUHLIS/ROS/VEM)