PAMEKASAN, koranmadura.com-Memasuki pencairan tahap keempat, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) plus di Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyusut. Hal tersebut akibat 22 KPM meninggal dan dua KPM memundurkan diri karena mampu.
Kordinator PKH Kabupaten Pamekasan, Hanafi mengatakan akibat tersebut untuk pencairan tahap keempat ini sudah bisa dipastikan menurun. Sekarang ada 3.010 KPM kategori lansia yang akan menerima bantuan dengan total anggaran 1,5 M atau atau 1. 500. 5.000.000 (Satu miliar lima ratus lima juta rupiah).
“Insyaallah akan disalurkan, dan akan di mulai hari Kamis,” kata Hanafi, Rabu, 17 November 2021.
Penyaluran bantuan tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut akan dilakukan secara langsung dan maraton di setiap kantor Kecamatan. Sehingga hal ini diterima langsung oleh mereka.
“Penyaluran dilakukan secara langsung pakai uang tunai dengan kerjasama dengan Bank Jatim karena ndak pakai ATM,” jelasnya.
Bagi penerima PKH yang lanjut usia di atas 70 an maka akan di datangi ke rumahnya masing-masing. Hal tersebut untuk mempermudah pengambilannya.
“Itu menjadi atensi khusus akan turun ke rumah masing-masing,” paparnya.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan program PKH Plus kepada kategori penerima PKH. Namun bantuan tersebut diperuntukkan kepada PKM yang lanjut usia.
Bantuan tersebut total 2 juta per KPM selama satu tahun, dibagi menjadi empat tahap. Setiap tahap menerima 500.000 ribu. Program itu dilakukan dalam rangka mempermudah atau kengurangi beban mereka, apalagi di tengah pandemi covid 19. SUDUR/ROS/VEM