PAMEKASAN, koranmadura.com – Para nelayan di wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur di harapkan tetap waspada. Sebab air laut mengalami pasang tertinggi.
Supervisor Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan air laut mengalami pasang tinggi diperkirakan sejak 3 hingga 7 Desember 2021.
“Untuk Pamekasan wilayahnya biasanya Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Desa Baddurih, Desa Tlanakan di Branta Pesisir biasanya di situ yang terjadi, kalau di Surabaya biasanya di Jalan Kalimas,” kata Budi Cahyono, Senin, 6 Desember 2021.
Menurutnya, BMKG sudah memberikan warning atau peringatan kepada mereka agar waspada karena air pasang tinggi berpotensi berisiko.
“Sejak tanggal 2 Desember, jadi kami share di berbagai group WA, maupun Facebook. Jadi BMKG sudah memberikan warning kepada kita, kita teruskan kepada masyarakat utamanya masyarakat yang di pesisir yang biasa mengalami banjir rob,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Nelayanan (ANI) Jawa Timur, Wardan meminta nelayan untuk patuhi himbauan BMKG. Kemudian setiap berangkat semua alat- alat keselamatan wajib ada di kapal.
Tidak hanya itu, menurutnya, mereka wajib membawa alat komunikasi dan pastikan kondisi kapal dan mesin layak untuk berjalan.
“Ini demi keselatan, jangan anggap remeh, sekali lagi, ini demi keselamatan, semoga semua selamat, tidak terjadi apa- apa,” ungkapnya. (SUDUR/ROS/VEM)