PAMEKASAN, koranmadura.com-Rumah milik salah satu warga Dusun Timur, Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Misnarib ambruk akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang, Jum’at, 3 Desember 2021.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban. Numun sejumlah alat perlengkapan rumah atau parabot banyak yang rusak dan hancur.
“Saat ini saya agak bingung untuk tempat tinggal anak dan istri saya, jalan satu – satunya harus tinggal di musholla ini,” kata Misnarib.
Ia menceritakan, dirinya tidur bersama istrinya, Hamiyah di kamar dalam, kemudian anaknya Alfian di kamar depan. Akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin maka terjadi yang tidak terpikirkan tersebut.
“Saat kejadian kami kesulitan keluar dari rumah, tapi untung saya dibantu saudara dengan memindahkan sebagian runtuhan batu yang ambruk dan menutup pintu rumah kami,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadin tersebut, Misnarib bersama keluarganya sangat berharap kepedulian pemerintah setempat agar bisa mengatasi kebingungan yang dilandanya.
“Semoga pemerintah hadir dan peduli terhadap kondisi keluarga kami,” katanya penuh berharap.
Sementara itu, Kades Samatan, H. Mohammad Tamyis minta pemkab melalui dinas terkait bisa turun dan mengecek lokasi tersebut sebagi bentuk kepedulian.
“Alhamdulillah tidak terjadi korban jiwa dari musibah ini, tetapi kerugian materialnya diperkirakan mencapai hingga 20 juta, harapan kami kepada pemerintah melalui dinas terkaitnya bisa hadir dalam musibah ini,” paparnya.
SUDUR/ROS/VEM