SUMENEP, koranmadura.com – Kehadiran rumah produksi wirausaha muda yang baru diresmikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi mendapat respons positif. Salah satunya dari jaringan guru ngaji yang basisnya di desa-desa.
Rumah produksi wirausaha muda yang saat ini tersebar di lima kecamatan diharapkan berdampak positif terhadap masyarakat, khususnya para pemuda yang kebanyakan di Sumenep berlatar belakang santri.
“Saya atas nama Koordinator Jaringan Guru Alif Fauzi-Eva yang saat Pilkada memang bergerak mengawal kepentingan guru ngaji, bersyukur hari ini ada peresmian rumah produksi wirausaha muda,” kata Muhammad Suhaidi, Rabu, 22 Desember 2021, kemarin.
Dia berharap, dengan telah diresmikannya rumah produksi ke depan program tersebut lebih memberikan sumbangsi terhadap kemajuan generasi muda di kabupaten paling timu Pulau Madura, khususnya generasi muda yang santri.
“Karena saya melihat, para guru ngaji di desa-desa itu punya harapan yang sama, yaitu generasi muda kita lebih berdaya dan produktif dalam semua hal. Termasuk dalam bidang ekonomi,” kata dia, lebih lanjut.
Lebih dari itu, Suhaidi berharap rumah produksi ke depan lebih dimaksimalkan. Jika memungkinkan ke semua kecamatan termasuk di wilayah kepulauan. “Karena harapan guru ngaji itu pemerintah bisa melayani semuanya,” katanya, menambahkan.
Sekadar diketahui, sebelumnya Bupati Sumenep Achmad Fauzi telah meresmikan rumah produksi wirausaha muda tahun 2021 di Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Rabu, 22 Desember 2021.
Selain di Kecamatan Gapura, rumah produksi wirausaha muda juga ada di Kecamatan Kota, Kecamatan Bluto, Kecamatan Pragaan dan Kecamatan Gukuk-Guluk.
Rumah produksi yang tersebar di lima kecamatan tersebut merupakan tindaklanjut dari program mencetak wirausaha muda yang telah dilatih dan memilki skill di berbagai bidang produksi, baik olahan pangan maupun produksi lainnya.
“Rumah produksi ini diharapkan bisa bermanfaat bagi generasi muda sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran serta dapat memicu sekaligus memacu laju pertumbuhan ekonomi Sumenep ke depan,” kata Bupati. FATHOL ALIF/ROS/VEM