BANGKALAN, koranmadura.com – Pergantian tahun baru setiap tahunnya biasa dijadikan momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Kebiasaan mereka berkumpul di suatu tempat untuk menyaksikan detik-detik pergantian tahun baru.
Namun, hal itu tidak bisa dilakukan untuk pergantian tahun 2022 yang akan datang. Sebab, dengan tersebarnya virus Corona sejak tahun 2020 lalu. Momen menyaksikan tahun baru 2022 tidak bisa seperti tahun-tahun sebelumnya seperti 2019 yang lalu.
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron mengimbau warganya, agar tak merayakan tahun baru dengan berlebihan. Hal itu disebabkan, belum usainya penyebaran virus Corona. Cukup berdiam diri di rumah untuk menyaksikan tahun baru, tanpa ada kerumunan.
“Virus varian baru dikabarkan sudah masuk di Indonesia. Jangan sampai virus itu tersebar di Bangkalan,” kata dia, Rabu 29 Desember 2021.
Dia juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan, agar menjaga lingkungan masing-masing supaya tidak ditulari virus Varian Omicron. Kata dia, lonjakan virus yang sempat menarik perhatian pemerintah pusat cukup sekali saja.
“Kita sama-sama antisipasi. Sebab masuk tidaknya varian baru tergantung kesadaran masyarakat, agar ikut imbauan pemerintah,” ujar dia.
Sementara Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino menambahkan, tim gabungan mulai dari TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat akan melakukan patroli. Kata dia, lokasi-lokasi yang terdeteksi ada kerumunan masyarakat akan dilakukan pemantauan.
“Kita akan jaga di setiap tempat yang mengundang kerumunan. Dan di Suramadu juga,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)