BANGKALAN, koranmadura.com – Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur Abdul Latif Amin Imron mutasi empat pejabat eselon II, kemaren malam, Kamis 9 Desember 2021. Namun, salah satu dari mereka ada yang berhalangan hadir dalam pengambilan sumpah.
Pejabat yang tidak hadir diketahui, Ahmad Ahadiyan Hamid. Dia semula berada di posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) direlokasi menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Dhiet, sapaan akrab dia, tidak hadir karena sedang sakit.
Ra Latif, sapaan akrab Bupati Bangkalan menyampaikan, pejabat yang tidak ikut pelantikan mutasi jabatan eselon II secara serentak, akan dilakukan pengambilan sumpah secara tersendiri. Perihal waktu, mencari waktu yang sama-sama tidak berhalangan.
“Iya tidak hadir satu orang, karena sakit. Kita akan ada pengambilan sumpah tersendiri nanti,” kata Ra Latif.
Pihaknya menjelaskan, empat pejabat eselon II tersebut sudah melewati seleksi. Mereka juga sudah mendapatkan izin dari Kompetisi Sains Nasional. Hal itu juga melihat kompetensi dan kemampuan yang mereka miliki. Diharapkan, dengan posisi baru ini bisa meningkatkan pelayanan.
“Saya berharap pejabat yang dapat posisi baru bisa memberikan pelayanan lebih baik,” ucap dia.
Sekedar diketahui, selain Ahmad Ahadiyan Hamid yang dimutasi, juga ada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ainul Ghufron dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Rudiyanto dimutasi sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menggantikan Irman Gunadi. Sementara Pak Gun, sapaan akrab dia, dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. (MAHMUD/ROS/VEM)