SUMENEP, koranmadura.com – sebanyak Lima warisan budaya Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, resmi mendapatkan sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) tahun 2021, dari Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Penyerahan berlangsung di Ruang Graha Utama Gedung A, Kompleks Kemendikbud, Jakarta, pada Selasa (7/12/2021) lalu.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Akh. Raizul Kawim, menyampaikan bahwa 5 budaya yang ditetapkan WBTb meliputi dua jenis yaitu kuliner dan kesenian pertunjuakan.
Dua kuliner itu diantaranya Cakee dan Kaldu Kokot. Sedangkan dibidang kesenian dan pertunjukan yaitu Musik Tong-Tong, Sintong, dan Topeng Dhalang.
“Alhamdulillah, 5 budaya kita (Sumenep red) sudah resmi medapatkan sertifikat WBTb dari Kemendikbud RI, sertifikatnya sudah kita terima pada Selasa lalu di Jakarta,” kata Kawim, Jumat, 10 Desember 2021.
Dengan diraihnya 5 budaya yang sudah ditetapkan sebagai WBTb itu, Kawim mengharapakan seluruh element masyarakat Sumenep agar terus mencintai, merawat dan melestarikan budaya yang ada, supaya tidak hilang di telan masa.
“Lebih-lebih para pemuda, kaum milenial ini, Ayo kita tingkatkan rasa cinta kita terhadap budaya kita, sebab ini merupakan filosofi dan identitas bangsa,” ujarnya
Mantan Sekretaris Dishub itu menambahkan, untuk mendapatkan WBTb itu tidak semudah yang dibayangkan melainkan perlu perjuangan dengan berbagai proses dan tahapan karena didalamnya terdapat penilaian mulai dari naskah akademik, dokumentasi, sidang atau sesi tanya jawab kepda masing-masing pelaku obyek budaya.
“Itu melalui berbagai proses, ada penilaian, sidang dan lainnya, yang melibatkan nara sumber dari masing-masing objek budaya,”. terangnya.
Kedepan lanjut Kawim, objek budaya lainnya yang ada di ujung timur Pulau Madura ini akan diusulkan sebagai WBTb, agar keberadaannya terus terjaga, terawat dan tetap lestari.
“Bismillah, kita optimis, dengan semangat gotong royong, ke depan akan banyak lagi budaya kita yang akan mendapatkan WBTb, diakui nasional bahkan disenangi belahan dunia,”. Pungkasnya. (MDN/ROS/VEM)