PAMEKASAN, koranmadura.com– Memasuki akhir tahun, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTS-Naker) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mencatat ada 141. 174. 294. 255 (seratus empat puluh satu miliar seratus tujuh puluh empat juta dua ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus lima puluh lima rupiah) capaian investasi di wilayahnya.
Jumlah itu berdasarkan hasil laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) tahun 2021 hingga triwulan III. Dari hasil tersebut penanaman modal rata- rata di dominasi perhotelan dan rokok.
Plt Kapala Bidang Penanaman Modal DPMPTS-Naker, Anni Pangestu Ningtyas mengatakan capaian tersebut melebihi dari target 30. 136. 277. 420 (tiga puluh miliar seratus tiga puluh enam juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu empat ratus dua puluh rupiah) tahun ini, meski ditengah pandemi covid-19.
“Untuk mencapai itu, kita turun kelapangan melakukan jemput bola, dan melakukan pendampingan kepada investor,” klaim Ani panggilan Anni Pangestu Ningtyas, Senin, 13 Desember 2021.
Ani menyebutkan rata- rata para investor dari lokal, tidak ada yang dari luar Madura. Sebab menurutnya, investor dari luar banyak ragu untuk melakukan investasi, apalagi covid-19 masih belum selesai.
“Sebenarnya banyak alasan investor dari luar tidak melakukan di sini mas, diantranya mereka takut karena SDMnya disini dinilai kurang, meskipun sebetulnya banyak investor juga yang berminat mau menanamkan modal terutama di bidang wisata,” ungkapnya.SUDUR//ROS/VEM