SAMPANG, koranmadura.com – Awal tahun 2022, tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabuaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pulang dengan dengan kondisi tak bernawa.
Plt Kabid Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) setempat, Agus Sumarso menyampaikan, tiga pejuang devisi asal Sampang yang dipulangkan sudah meninggal di tempat perantauannya. Satu orang berasal Kecamatan Ketapang dan dua orang berasal dari Kecamatan Robatal.
“Pertama PMI Brunei Darussalam. Kemudian yang datang kemarin dua jenazah merupakan PMI Malaysia. Jadi awal tahun ini totalnya sudah ada tiga PMI yang dipulangkan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya, Sabtu, 22 Januari 2022.
Agus Sumarso merinci, pada tahun 2020, pejuang devisi yang dipulangkan dalam kondisi meninggal sebanyak 93 orang, sementara pada tahun 2021 sebanyak 35 orang.
“Rata-rata PMI yang meninggal pada dua tahun terakhir karena mengalami kondisi sakit dan meninggal di perantauannya. Sehingga dipulangkan dalam kondisi meninggal dunia,” tegas Agus, sapaan akrabnya. (Muhlis/SOE)