SUMENEP, koranmadura.com – Selama Januari 2022, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, naik cukup signifikan.
Berdasarkan data yang masuk ke Dinas Kesehatan Sumenep, sejak tanggal 1 sampai 28 Januari 2022, kasus DBD di kabupaten paling timur Pulau Madura ini bertambah 36 kasus.
“Sebulan ini meningkat 36 kasus. Tapi tidak sampai ada kasus kematian,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono, Jumat, 28 Januari 2022.
Menurut dia, peningkatan 36 kasus dalam satu bulan ini masih lebih rendah dibanding dengan tahun lalu. “Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ini masih lebih rendah,” katanya, lebih lanjut.
Namun demikian, sambungnya, Dinas Kesehatan Sumenep tetap melakukan upaya-upaya agar kasus DBD tidak sampai terus meningkat. Salah satunya dengan meningkatkan sosialisasi terkait penecegahan DBD.
“Hari ini Puskesmas serentak melakukan woro-woro kepada masyarakat sambil lalu memberikan abate. Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara terjadwal,” ujar dia.
“Mudah-mudahan dengan cara seperti ini masyarakat semua bergerak bersama mencegah DBD. Sehingga ke depan DBD bisa terkendali,” papar dia, menambahkan. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)