PAMEKASAN, koranmadura.com – Dua tahun terakhir, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bidang wisata mengalami penurunan. Hal itu, akibat dampak pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Parawisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Zahri mengatakan PAD di tiga wisata milik Pemkab, yaitu wisata Jumiang, Talang Siring, Lembung tahun kemarin juga tidak mencapai terget.
“PAD pariwisata dari 3 destinasi sebesar Rp 37.097.400, kurang dari target sebesar Rp 90.000.000., karena kondisi pandemi,” jelas Zahri, 24 Januari 2021.
Dengan adanya kondisi seperti itu, pihaknya berencana untuk meningkatkan PAD tahun ini dengan menargetkan jumlah yang sama, seperti tahun 2021.
“Tetap menargetkan seperti tahun kemarin, karena tahun 2021 belum tercapai,” tambahnya.
Zahri menyebutkan, pihaknya berencana kedapan untuk menyiapkan strategi agar bisa menarik wisatawan dari luar maupun lokal. Sehingga target PAD tercapai alias ada peningkatan.
“Untuk meningkatkan PAD, salah satunya kita membuat event- event di tempat wisata dan perbaikan sarana dan prasarana tempat wisata,” ujarnya. (SUDUR/ROS/VEM)