BANGKALAN, koranmadura.com – Kabar baik bagi pelaku usaha di Kabupaten Bangkalan, bantuan berupa modal direncanakan berlanjut sampai tahun 2022. Hal itu, sebagai stimulus membangkitkan ekonomi di masa pandemi virus Corona ini.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Kabupaten Bangkalan, Iskandar Ahadiyat. Menurut dia, program yang disebut bantuan presiden (Banpres) itu sebagai upaya pemulihan ekonomi yang masih belum stabil.
“Ada sinyal baik, bantuan modal masih ada tahun 2022 ini. Tinggal menunggu payung hukum dulu,” kata dia, Selasa 11 Januari 2021.
Dijelaskan oleh Yayat, sapaan akrab Iskandar Ahadiyat, penerima bantuan modal tahun lalu kemungkinan akan mendapatkan lagi pada tahun 2022 ini. Sebab, data sudah diverifikasi oleh pemerintah pusat. Soal besaran nominal masih belum ada kejelasan.
“Tapi jika ada pelaku usaha yang belum daftar bisa mengajukan berkas dan menunggu verifikasi,” ucap dia.
Sementara Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro, Diskop UM Bangkalan, Musninah menyampaikan, pada tahun 2021 lalu sebanyak 24.000 pelaku usaha yang mengajukan bantuan modal. Sedangkan yang ditetapkan sebagi penerima sekitar 22.000 orang.
“Tapi yang merealisasikan ke bank kami belum tahu. Soalnya kalau sudah menerima tidak melaporkan ke kami,” kata dia.
Namun pihaknya berharap, bantuan modal usaha pada tahun 2022 ini masih berlanjut lagi. Karena, di masa pandemi virus Corona ini, uluran tangan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha.
“Mudahan-mudahan saja rencana kelanjutan bantuan modal segera terealisasi,” harapan dia. (MAHMUD/ROS/VEM)