SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah pelaku perahu yang tergabung dalam kelompok perahu penyeberangan (KPP) Kalianget-Talango mendatangi kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 24 Januari 2022.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi bahwa, mereka menolak pembangunan dermaga dan oprasionalisasi armada baru yang melayani penyeberangan Kalianget-Talango.
“Kami menolak adanya armada dan pembangunan dermaga baru. Karena itu akan sangat merugikan kami selaku pelaku perahu,” kata perwakilan warga, Sugiono.
Ia meminta pemerintah, khususnya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Sumenep, agar mengevaluasi pembangunan dermaga baru tersebut dan izin trayek baru yang telah dikeluarkan.
“Kami minta itu dievaluasi dan dipertimbangkan kembali oleh Pak Kadis. Khawatir nanti dampaknya akan terjadi gesekan, gejolak dan sebagainya, kalau tidak dievaluasi,” kata dia.
Pihaknya mengaku akan terus berjuang agar apa yang menjadi tuntutan tidak diindahkan. “Kami akan terus berupaya dengan cara apapun. Tapi bukan dalam artian dengan cara anarkis. Tidak,” tegasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)