SAMPANG, koranmadura.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa menyebutkan isu kebencanan merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat.
Hal itu disampaikan di saat menghadiri pelaksanaan puncak penanaman bibit 20 ribu pohon yang diinisiasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang berlokasi di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.
Menurut Budi Santosa, penyelesaian risiko bencana salah satunya dapat berupa gerakan menanam dan merawat puluhan bibit pohon.
“Dan ini pula yang diinginkan Ibu Gubernur dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Makanya untuk kesiapsiagaan, mitigasi kebencanaan hendaknya tandur bareng,” katanya, Rabu, 26 Januari 2022.
Menurutnya, kondisi kebencanaan untuk wilayah Kabupaten Sampang, yaitu meliputi banjir bandang, kekeringan, dan longsor.
“Nah di Kecamatan Robatal ini merupakan daerah hulu. Artinya kalau hujan yaitu kapasitas hujannya tinggi dan akan menjadikan banjir ke wilayah dataran yang lebih rendah ke sekitarnya, bahkan hingga ke Sampang kota. Makanya wilayah ini tidak boleh gundul alias harus ada tanaman reboisasi,” jelasnya.
Sehingga apabila banyak serapan air dari tanaman di wilayah hulu tersebut, Budi Santosa memastikan apabila curah hujan tinggi bisa dikendalikan dengan baik.
“Dan juga harus diikuti dengan pendangkalan sungai melalui normalisasi supaya intensitas hujan yang tinggi itu bisa terkendali,” pungkasnya.
Sementara salah satu tokoh Desa Sawah Tengah, Mat Nasir berterimakasih kepada Forum PRB Sampang karena masih mengingatkan dalam hal pengurangan risiko bencana yaitu dengan gerakan menanam dan marawat bibit pohon. Sebab pihaknya mengakui jika di wilayahnya juga termasuk daerah rawan longsor. Selain itu pula, di daerahnya juga menjadi titik curah hujan tinggi, apabila hujan deras dapat menyumbang air hujan yang menjadikan luapan sungai.
“Dengan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat mengurangi risiko-risiko bencana di desanya, walaupun tidak semua wilayah tercover secara keseluruhan,” paparnya.
Pihaknya menyatakan penanaman lima ribu di wilayahnya disebar di berbagai desa yang di wilayah Kecamatan Robatal, di antara Desa Sawah Tengah, Gunung Rancak, Torjunan, dan sejumlah desa lainnya.
Sekadar diketahui, penanaman 20 ribu bibit pohon tersebut disebarkan di empat Kecamatan, yaitu di Kecamatan Karang Penang, Tambelangan, Robatal, dan Kedungdung.
Sedangkan puluhan bibit pohon itu meliputi bibit pohon Jati, Akasia, Sengon, Klengkeng, Cempedak, Sirsak, Durian, dan Mattoa. (MUHLIS/DIK)