PAMEKASAN, koranmadura.com – Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Polda Jatim melakukan evakuasi bahan peledak jenis granat yang di temukan di depan Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Munawwarah, jalan Brawijaya setempat.
Hal ini dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Pamekasan, Nining Dyiah. Ia megatakan, tim sudah datang tadi sore untuk melakukan evakuasi, kemudian mengamankan barang itu di Mako Brimob.
Baca: Nekat! Warga Pamekasan Bungkus Granat Aktif hanya Pakai Plastik
Menurutnya, rencanannya pemusnahan bahan peledak (disposal) akan langsung dilakukan.
Namun karena cuaca hujan mulai sore sampai dengan malam, akhirnya di ditunda. “Disposal akan dilaksanakan besok,” kata Nining Dyah.
Baca: Pedagang Asongan Temukan Bahan Peledak Diduga Granat di Depan SDI Al-Munawwarah Pamekasan
Diberitakan sebelumnya, Usman (53), yang merupakan pedagang asongan menemukan bahan peledak jenis granat di jalan Brawijaya, tepatnya di depan SDI Al- Munawwarah Pamekasan.
Warga Desa Nyalabu itu kemudian memanggil satpam yang sedang bertugas di SDI Al Munawwarah untuk melihat barang tersebut. Setelahnya, dirinya bersama satpam membungkus barang itu dengan plastik, lalu diletakkan di rumah kosong.
Baca: Puluhan Polisi di Pamekasan Jaga Ketat SDI Al Munawwarah, Kenapa?
“Pas diangkat tadi lumayan berat dan bentuknya sama dengan granat yang saya ketahui,” jelasnnya. (SUDUR/ROS/VEM)