BANGKALAN, koranmadura.com – Tim Patroli Bermotor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat (Pamor Keris) telah menemukan 4 orang langgar Prokes. Mereka kepergok saat asyik nongkrong di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat malam, 11 Februari 2022
Parahnya, 2 dari 4 pelanggar Prokes adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sementara pemerintah setempat telah gencar imbau warganya, agar tetap patuhi Prokes. Akibatnya, mereka terpaksa dihukum push up.
Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino menyampaikan penegakan Prokes digelar agar dapat memberikan edukasi dan mengingatkan masyarakat supaya tidak lalai menggunakan masker. Dia mengaku tak pandang bulu dalam melakukan penertiban.
“Dua pelanggar anggota Satpol PP, dan dua lagi warga biasa. saya tetap imbau semua pihak, tanpa terkecuali untuk tidak mengendurkan Prokes,” kata dia, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu 12 Februari 2022.
Menurutnya virus Corona varian Omicron sudah masuk ke Negara Indonesia. Namun, pihaknya tidak menginginkan virus varian baru itu juga menyebar di wilayah kabupaten paling barat Pulau Madura.
“Sekarang ada virus gelombang tiga, Omicron yang masuk di Surabaya dan sekitarnya. Mari kita jaga sama-sama agar virus itu tidak masuk Bangkalan,” ujarnya.
Tim Pamor Keris yang terdiri dari Polres, Kodim 0829, dan Satpol PP setempat juga bagi-bagi masker. Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar tetap mematuhi 5 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan menjaga mobilitas.
“Semoga pandemi segera usai, jadi masyarakat tidak terganggu saat melakukan aktivitasnya di luar rutinitas,” tutupnya. (MAHMUD/DIK)