BANGKALAN, koranmadura.com – Program Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (Biakes Maskin) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih dibuntuti hutang kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Program terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tersebut menyisakan hutang sebesar Rp 2,5 miliar pada tahun 2021. Seharusnya, hutang itu dapat ditutup melalui Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) sebelum pergantian tahun.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Direktur RSUD Syamrabu dr. Farhat Surya Ningrat. Menurut dia, piutang itu sudah perlahan dibayarkan oleh pihak pemerintah setempat. Pihaknya tidak bisa menagih secara total untuk dilunasi, karena anggaran masih berjalan.
“Memang masih sisa Rp 2,5 miliar. Hutang sudah perlahan dibayar, karena ini anggaran masih berjalan,” ucap dia, Rabu 9 Februari 2022.
Namun demikian, piutang yang belum dilunasi tersebut dipastikan tidak akan menghambat proses pelayanan kesehatan di rumah sakit tipe B itu. Dia meyakini, pihak pemerintah bisa melunasi sisa hutang Rp 2,5 miliar pada tahun 2022 ini.
“Tahun ini kemungkinan bisa selesai. Jadi tidak akan mengganggu aktifitas pelayanan,” pungkas dia. (MAHMUD/ROS/VEM)