BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menganggarkan boarding school bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp 6 miliar. Namun walaupun demikian, program ini kemungkinan tak bisa terlaksana pada 2022 ini.
Kepala Disdik Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan meskipun tidak bisa terlaksana tahun ini, pihaknya tetap mengajukan anggaran. Sebab, dalam mempersiapkan sarana prasarana (sarpras) pendidikan boarding school juga membutuhkan dana.
“Kalau tahun ini mungkin tidak bisa. Tapi tetap akan kita laksanakan tahun depan,” kata dia, Senin 21 Februari 2022.
Dijelaskan oleh Bambang, sekolah yang bakal dibuat uji coba yaitu SMP 6 Bangkalan dengan beberapa persiapan, diantaranya asrama sekolah. Sebab, nantinya ada siswa yang menginap, layaknya di pondok pesantren
“Siswa tidak dipungut biaya. Cuma, mempersiapkan kebutuhan sehari-hari,” ujar dia.
Selain sarpras, pihaknya juga berencana menggunakan sistem seleksi untuk tenaga pendidik, sehingga proses belajar-mengajar benar-benar berkualitas dan menjadi acuan untuk penerapan berikutnya.
“Justru karena uji coba harus di maksimalkan, sehingga bisa diputuskan akan dilanjutkan atau tidak,” pungkas dia. (MAHMUD/DIK)