SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi melakukan inspeksi aplikasi HomPIMPA di Puskesmas Bluto, Senin, 21 Februari 2022.
Setibanya di sana, Bupati Fauzi langsung menuju lokasi pelayanan untuk mengetahui secara langsung penggunaan aplikasi HomPIMPA, yang sudah diresmikan pada Agustus 2021 lalu.
“Sebelumnya saya sudah berkunjung ke Puskesmas Pandian. Sekarang saya ingin tahu, apakah medical record kunjungan saya kemarin itu juga terbaca di Puskesmas Bluto atau tidak. Ternyata terbaca bahwa, kemarin saya ke Puskesmas Pandian,” katanya.
Meski begitu, lanjut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, rekam medis tersebut tidak bisa diakses semua orang. Hanya petugas terkait yang bisa mengetahuinya.
Untuk lebih memastikan fungsi aplikasi HomPIMPA tersebut, Bupati Fauzi juga melakukan tes darah di Puskesmas tersebut. Hasilnya lalu diunggah ke aplikasi tersebut.
Baca: Pastikan HomPIMPA Berjalan Maksimal, Bupati Fauzi Inspeksi Puskesmas
Selanjutnya ia menanyakan ke salah satu Puskesmas lain mengenai ke datangannya ke Puskesmas Bluto itu. Alhasil, petugas di Puskesmas yang dihubungi juga bisa langsung tahu.
“Artinya, kalau misalnya Kamis ini saya berkunjung ke Puskesmas Rubaru, kemudian ingin cek kesehatan lagi, dokter di sana sudah tahu medical record saya hari ini. Sehingga dokter di sana bisa lebih cepat menganalisa dan memberikan pelayanan,” ujar dia, lebih lanjut.
Selebihnya ia berharap, dengan keberadaan aplikasi HomPIMPA ini masyarakat di kabupaten paling timur pulau Madura ini bisa lebih terlayani. Khususnya di bidang kesehatan.
“Karena intinya, setiap terobosan yang kami lakukan tidak lain ialah untuk melayani masyarakat,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Sekadar diketahui, HomPIMPA sendiri kepanjangan dari Health Indicator Modules with Appropriate Integrated Methods for Proper Access of Health Information. Dalam bahasa Indonesia memiliki arti metode indikator kesehatan dengan metode terintegrasi tepat guna untuk akses memadai informasi kesehatan.
Aplikasi tersebut dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data kesehatan yang akurat sehingga dalam perkembangannya membuat tata kelola data kesehatan di Sumenep lebih bagus, serta memberikan kontribusi pada tata kelola yang baik menuju pembangunan kesehatan berkelanjutan.
Aplikasi HomPIMPA diluncurkan pada 17 Agustus 2021 lalu, yang kemudian pemanfaatannya didasari Peraturan Bupati (Perbup) per tanggal 1 November 2021 tentang Satu Data Kesehatan Kabupaten Sumenep.
Aplikasi tersebut merupakan terobosan Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Fauzi dalam rangka terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai terobosan, di Madura baru Kabupaten Sumenep yang mengaplikasikannya.
Aplikasi HomPIMPA saat ini sudah dipakai oleh seluruh Puskesmas. Aplikasi ini memiliki sederet manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Khususnya berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengatakan aplikasi HomPIMPA juga sangat membantu bagi pemerintah. Terutama ketika akan membuat perencanaan pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Karena melalui aplikasi ini, kita bisa kecenderungan penyakit yang diderita masyarakat. Artinya, aplikasi ini juga bisa menjadi salah satu acuan yang tepat dalam menentukan kebijakan” Agus Mulyono, beberapa waktu lalu.
Sesuai harapan Bupati Fauzi, lanjutnya, secara bertahap aplikasi HomPIMPA akan terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Nanti tidak hanya Puskesmas yang menggunakannya, tapi juga klinik-klinik swasta. Bahkan beberapa klinik sudah ada yang minta untuk juga menggunakan,” ungkapnya, menambahkan. (FATHOL ALIF/DIK)