PAMEKASAN, koranmadura.com – Calon PAW Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fattah Jasin, diduga terlibat kasus suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Tulungagung, saat masih aktif sebagai Kepala Dishub Provinsi Jawa Timur.
Dugaan keterlibatan Fattah Jasin, disuarakan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menolak keras Fattah Yasin, sebagai calon PAW Wakil Bupati Pamekasan.
Penolakan LSM ditandai dengan demonstrasi di gedung DPRD Pamekasan waktu lalu. Mereka mendesak Panitia Pemilihan (Panlih) mencoret nama Fattah Yasin, karena alasan dugaan suap tersebut.
Untuk membuktikan dugaan keterlibatan kasus suap Fattah Jasin, Panlih PAW Wakil Bupati Pamekasan akan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Untuk mengetahui bahwa Fattah Jasin terlibat suap atau tidak, Panlih akan mendatangi KPK, dugaan itu harus verifikasi faktual,” kata Fathor Rahman, Senin, 7 Februari 2022.
Menurut Fathor, begitu ia disapa, jika hasil verifikasi faktual ke KPK menunjukkan Fattah Jasin tersandung kasus suap, maka ada kemungkinan dicoret sebagai calon Wakil Bupati Pamekasan. (RIDWAN/ROS/VEM)