SUMENEP, koranmadura.com – Layanan Call Center 112 yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang diresmikan beberapa bulan lalu, kini samakin keren.
Tidak hanya bisa melayani pengaduan kedaruratan dari masyarakat melalui sambungan telepon, operator Call Center 112, bahkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi kini juga bisa memantau secara real time progres layanan yang diberikan kepada masyarakat oleh petugas terkait.
Saat ini, layanan Call Center 112 telah terkoneksi dengan seluruh perangkat kegawatdaruratan yang dimiliki Pemkab Sumenep, mulai dari mobil ambulans di seluruh Puskesmas hingga mobil pemadam kebakaran. Perangkat kedaruratan tersebut telah dilengkapi fasilitas handy takly atau HT digital.
Tidak hanya dengan sistem yang ada di Pusat Layanan Call Center 112, perangkat tersebut juga tersambung ke HT yang biasa dipegang Bupati Fauzi sehari-hari.
Dengan begitu, Pusat Layanan Call Center 112, begitu juga Bupati Fauzi, bisa mengetahui secara real time posisi ambulans atau mobil kebakaran, serta bisa mengontrol langsung petugas di lapangan saat ada laporan kedaruratan yang masuk dari masyarakat.
“Kami ingin petugas di lapangan betul-betul tanggap ketika ada laporan kedaruratan masuk ke Call Center 112,” kata Bupati Fauzi, saat inspeksi mendadak ke Pusat Layanan Call Center 112.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menjelaskan, pengembangan layanan Call Center 112 dengan memasang HT digital di semua perangkat kedaruratan bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak hanya di wilayah daratan, kami ingin ke depan masyarakat di kepulauan juga bisa merasakan manfaat layanan ini,” tambah Bupati Fauzi. (FATHOL ALIF/DIK)