BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, masih memiliki utang pada program Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (Biakes Maskin) sebesar Rp 2,5 miliar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Sebab, dari total anggaran yang ditetapkan sebesar 93 miliar pada tahun 2021 kemaren, ternyata masih belum mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten paling barat di Pulau Madura. Sehingga, terpaksa ditutupi oleh RSUD.
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, kebutuhan pendanaan Biakes Maskin tahun 2021 masih belum cukup untuk membiayai pengajuan kebutuhan bantuan kesehatan masyarakat.
“Tahun 2021 dulu itu masih menyisakan hutang. Kami rutin cek agar utang segera terbayarkan,” kata dia, Kamis 10 Februari 2022.
Dia menginginkan, agar utang tersebut bisa cepat dituntaskan pada periode anggaran tahun 2022. Sehingga, proses pelayanan kesehatan di rumah sakit tipe B itu berjalan lebih baik. Selanjutnya, bisa fokus untuk program-program tahun 2022 ini.
“Kami juga berharap agar ini bisa segera selesai, kami lakukan koordinasi dengan RSUD,” ujar dia.
Namun, jika melihat anggaran Biakes Maskin tahun 2022 ini Rp 2,5 miliar, dimungkinkan memang tidak cukup. Karena pada tahun 2021 kemaren saja menelan anggaran Rp 93 miliar, ditambah utang lagi sebesar Rp 2,5 miliar.
“Kalau nanti kurang bisa ditambah, ada persediaan di dana umum,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)