PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melaui Dinas Kelautan dan Perikanan berencana akan memberikan pelatihan usaha khusus istri nelayan. Rencana pelatihan tersebut, akan dilakukan tahun ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan pihaknya berencana mendorong beberapa kelompok masyarakat untuk memproduksi pakan lele mandiri. Sebab, budidaya lele secara keseluruhan memakai pakan pabrikan yang hasilnya jauh lebih sedikit.
“Kita dorong untuk membuat pakan mandiri, karena dengan pakan mandiri ada perbedaan perkilonya. Selain itu, kami juga berencana untuk mengadakan mesin kapal sebanyak 24 unit yang akan didistribusikan kepada 11 Kelompok Usaha Bersama (KUB),” ungkap Bambang Prayogi didepan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat kunjungan kontrak kerja.
Dikatakan, pihaknya juga berencana untuk pengadaan freezer sebanyak 27 unit yang akan diberikan kepada 5 KUB. Selain itu, pihaknya akan melakukan pembibitan benur udang yang ditargetkan mencapai satu juta benur udang selama satu tahun. Rencananya, pembibitan itu akan dipusatkan di Kecamatan Tlanakan.
“Kami juga akan melakukan rehabilitasi unit pengola ikan, ada 3 poklasar yang nanti kita sasar,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan menfasilitasi pengolahan ikan untuk mendapatkan sertifikat halal sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sesuai dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
“Ini inovasi yang kami rencanakan di tahun 2022. Pemulihan ekonomi nasional melalui komoditas unggulan budidaya ikan air laut. Kami sudah mulai budidaya kerapu di tambak, dan ini kalau memang nanti berhasil kita akan dorong menjadi kampung kerapu. Lokasinya di daerah Lembung,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mempunyai program penurunan angka stunting bekerja sama dengan ibu PKK, serta program pemeriksaan kualitas air untuk menjaga kesehatan ikan. (ADVERTORIAL/SUDUR/DIK)