BANGKALAN, koranmadura.com – Penggunaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur belum ada kejelasan. Padahal, tahun 2021 sudah dianggarkan Rp 2,75 miliar untuk direvitalisasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Anang Yulianto menyampaikan bahwa pihaknya sudah tidak sabar untuk mengoperasikan TPST tersebut. Namun, masih menunggu kesiapan dari pihak rekanan, PT Kemasan.
“Kalau harapan kami secepatnya. Kita tinggal menunggu kerja dari investor saja,” kata dia, Jumat, 11 Februari 2022.
Menurut dia, tugas pemerintah membangun gedung di TPST pada tahun 2021 kemarin. Pihaknya juga sudah membantu investor dalam pembuatan izin operasional. Saat ini, tugas mitra untuk mendesain peralatan yang dibutuhkan.
“Pelaksanaan desain dari pihak rekanan sedang berjalan, semoga lancar,” harapnya.
Perihal kesediaan warga, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa. Selain itu, pendekatan kepada warga juga dilakukan agar dapat bisa memperdayakan di sekitar.
“Sudah ada pembicaraan dengan tokoh masyarakat, pemerintah desa. Sudah ada kesepakatan-kesepakatan juga,” ujarnya. (MAHMUD/DIK)