SUMENEP, koranmadura.com – Plafon ruang rawat inap pasien bedah dan anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, ambrol pasca terjadi hujan lebat, Rabu, 9 Febaruari, kemarin sore.
Tak ada korban dalam peristiwa tak terduga tersebut. Namun akibat kejadian tersebut, para pasien, termasuk keluarganya, sempat panik dan harus dievakuasi ke ruangan lain.
Sesaat setelah mendengar informasi kejadian tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi langsung mendatangi lokasi. Ia didampingi Sekda Sumenep Edi Rasiyadi.
Selain mengunjungi pasien dan meminta maaf, saat di rumah sakit orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga melihat kondisi plafon yang ambrol.
Setelah melihat kondisinya, Bupati Fauzi memastikan plafon ruangan yang ambrol bakal segera diperbaiki agar bisa segera difungsikan kembali.
“Akan segera diperbaiki. Secepatnya. Karena ruangan itu sangat dibutuhkan untuk melayani masyarakat, khususnya pasien,” kata Bupati Fauzi.
Di samping itu, belajar dari kejadian tersebut, ia meminta pihak manajemen rumah sakit agar mengontrol seluruh ruangan rumah sakit agar kejadian serupa tak terulang karena sudah diantisipasi lebih dulu.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati mengungkapkan, saat kejadian jumlah pasien yang berada dalam ruangan sebanyak 17 orang, terdiri 4 anak-anak dan 13 dewasa.
“Sementara waktu, pasien itu sudah dievakuasi ke ruang perawatan di lantai satu, yang sebelumnya disiapkan untuk ruangan isolasi pasien COVID-19,” katanya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)