SAMPANG, koranmadura.com – Kasus dugaan pencabulan yang menimpa seorang gadis Anak Baru Gede (ABG) asal Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang kini sudah ditetapkan dalam proses penyidikan masih mendapat jalan buntu.
Pasalnya, kasus dugaan pencabulan yang dilaporkan pada Oktober 2021 lalu oleh pihak keluarga korban ke Mapolres Sampang, hingga saat ini belum membuahkan hasil lantaran pelaku masih bebas berkeliaran.
Abdul Mutallib selaku sepupu korban mengaku hingga saat ini masih belum mendapat kabar mengenai tindak lanjut kasus tersebut. Bahkan dirinya mengaku bahwa pelaku juga belum ada kabar dilakukan penangkapan oleh pihak polisi.
“Pelaku yang mencabuli sepupu saya belum ditangkap mas. Kami berharap polisi segera menyelesaikan kasus ini. Supaya pelaku segera mendapat hukuman yang setimpal sebagai asas keadilan yang didapatkan keluarga kami,” ujarnya kepada koranmadura.com melalui sambungan teleponnya, Kamis, 3 Februari 2022.
Sementara Kasubbag Humas Polres Sampang, Iptu Sunarno saat dikonfirmasi mengenai kasus pencabulan di wilayah Kecamatan Kedugdung tersebut, membenarkan bahwa masih belum terungkap.
“Mohon izin mas, kasus ini sudah tahap sidik. Dari penyidik UPPA sudah memanggil pelaku dua kali, namun tdk hadir,” katanya.
Disinggung upayanya dan mengenai keberadaan pelaku, Iptu Sunarno mengaku sudah berupaya melakukan pencarian terhadap pelaku.
“Penyidik berupaya melakukan pencarian terhadap pelaku dan belum diketahui keberadaanya. Tolong kalau dapat info beritahu penyidiknya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sepupu korban Abdul Mutallib menceritakan, peristiwa yang menimpa adik sepupunya yaitu terjadi pada Jumat, 8 Oktober 2021 lalu. Kala itu, anak pelaku yang ditinggal ibunya (istri pelaku) menghadiri undangan pengajian dan meminta kepada adik sepupunya untuk menemani di rumah pelaku. Keasikan main ponsel, adik sepupunya lupa pulang dan tertidur pulas di kamar milik anak pelaku. Namun tidak disangka, ketika keduanya tertidur pulas, pelaku yang tidak lain ayah dari teman adik sepupunya, kemudian menyelinap masuk kamar dan melakukan perbuatan keji terhadap adik sepupunya yang saat ini menjadi korban pencabulan. (MUHLIS/ROS/VEM)