BANGKALAN, koranmadura.com – Sebanyak 232 jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) di Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih kosong. Bupati setempat, Abdul Latif Amin Imron memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan evaluasi.
“Kami minta kepala Disdik Kabupaten Bangkalan melakukan evaluasi terhadap sekolah yang masih kosong kepsek difinitif,” katanya, Senin 21 Februari 2022.
Langkah tersebut, lanjut Ra Latif sapaan akrab Abdul Latif Amin Imron untuk mendata para tenaga pendidik yang layak untuk mengisi kursi Kepsek tersebut. Sehingga, proses belajar-mengajar di sekolah cepat berjalan dengan efektif.
“Memang Plt. Kepsek tersebut membantu mengisi kekosongan, tapi lebih baik diisi oleh kepsek difinitif,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan proses pengisian kekosongan jabatan kepsek harus melalui seleksi agar nantinya jabatan tersebut ditempati guru yang memiliki kemampuan menjalankan kegiatan sekolah.
“Kita melihat peraturannya dulu. Seperti panitia seleksi dan sistem seleksinya bagaimana,” ucapnya. (MAHMUD/DIK)