BANGKALAN, koranmadura.com – Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Desa Ba’engas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 36 miliar.
Diketahui, sentra IKM yang direncanakan sejak 2015 lalu itu mulai dibangun dan dapat bantuan DAK sejak 2017. Meskipun beberapa kali mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, bangunan seluas 5 hektare tersebut belum juga selesai.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Ketanagakerjaan (Disperinaker) Kabupaten Bangkalan, Agus E. Leandy menyampaikan bantuan dari pemerintah pusat tersebut diperuntukkan fisik, yaitu bangunan produksi sebanyak 20 gedung dan pagar.
“Anggaran Rp 36 Miliar ini belum bisa menuntaskan pembangunan sentra IKM. Anggarannya masih belum cukup,” kata dia, Sabtu 12 Februari 2022.
Dia menjelaskan, dengan luas lahan 5 hektare yang akan dibangun sentra IKM itu dibagi menjadi tiga blok. Blok satu masih belum sepenuhnya selesai. Sementara anggaran DAK tahun 2022 ini melanjutkan blok 1 dan 2.
“Jika yang blok 3 masih belum tahun ini, kemungkinan tahun depan jika dapat bantuan,” ujarnya.
Agus berharap kelanjutan pembangunan sentra IKM di Desa Ba’engas dapat berjalan dengan lancar. Pihaknya mengaku sudah bersaing dengan kabupaten dan kota yang lain untuk mendapatkan bantuan DAK itu.
“Alhamdulillah kita mendapatkan nilai plus dari pemerintah pusat. Semoga pembangunannya lancar,” harapnya. (MAHMUD/DIK)