BANGKALAN, koranmadura.com – Beberapa penerangan jalan umum (PJU) di area perkotaan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur sengaja dinyalakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) di waktu siang hari. Hal itu, sudah berlangsung selama tiga hari.
Pantauan koranmadura.com, sedikitnya ada tiga lokasi PJU yang memang sengaja dihidupkan. Yakni, di jalan raya Martajasah menuju makam Syaikhona Kholil, sepanjang jalan raya Kelurahan Bancaran, dan di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Kabupaten Bangkalan, Hasanuddin menyampaikan pihaknya sengaja menghidupkan PJU di siang hari, sebab ada kerusakan alat timer pada panel akibat adanya sarang semut.
“Di musim hujan ini panel PJU biasa dibuat sarang oleh semut, sehingga merusak alat timer pada panel,” kata dia, Selasa 22 Februari 2022.
Menurut dia, PJU di area perkotaan pakai timer. Yakni akan nyala sendiri jika sudah memasukan waktu petang dan mati pada siang hari. Namun karena timer rusak, maka jalan satu-satunya PJU dihidupkan, walaupun biaya tagihan listriknya terus bertambah.
“Kalau dimatikan, maka malam hari akan mati, kasihan masyarakat. Jadi untuk keselamatan kita hidupkan saja,” kata dia.
Meskipun demikian, untuk memperbaiki kerusakan tersebut teknisi sedang berada di lapangan dan belum bisa dipastikan kapan PJU tersebut akan normal kembali. Sebab, komponen alat timer yang sudah rusak itu harus diganti.
“Kita masih menunggu komponen timer, karena harus diganti,” ujarnya. (MAHMUD/DIK)