SUMENEP, koranmadura.com – Masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang telah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster masih sangat rendah.
Dari sasaran 800 ribu lebih, data terakhir yang dimiliki Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sumenep belum mencapai 1 persen.
“Untuk jumlah masyarakat di Sumenep yang telah melakukan booster, yang tercatat di KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) baru sekitar 6.513 atau 0,7 persen,” kata Analis Kebijakan Kesehatan Dinkes P2KB Sumenep, Hendrix Prasetyo, Selasa, 1 Maret 2022.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada masyarakat agar mendatangi fasilitas-fasilitas terdekat untuk segera melakukan vaksinasi booster.
“Karena tujuan dari booster ini untuk memperpanjang dan mempertahankan imunitas tubuh sehingga kita terhindar dari Covid-19,” tambahnya.
Sementara untuk capaian vaksinasi secara umum, berdasarkan data terakhir yang tercatat di KPCPEN, di Sumenep sudah mencapai 76 persen. Sedangkan dosis kedua sekitar 40 persen.
“Tapi data itu akan berubah. Karena sampai saat ini (server) KPCPEN masih perawatan sehingga kami belum bisa melihat datanya yang ter-update,” lanjut dia. (FATHOL ALIF/DIK)