BANGKALAN, koranmadura.com – Anggaran dana Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur semakin fantastis. Jika tahun sebelumnya Rp 94 miliar, tahun ini mengalami kenaikan mencapai Rp 99 miliar.
Hal itu dijelaskan oleh Ketua Tim Anggaran (Timgar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Taufan Zairinsjah. Menurut dia, kenaikan dana Pokir dinilai suatu hal yang wajar. Sebab, program prioritas pemerintah tahun ini untuk peningkatan infrastruktur.
“Meningkatnya dana Pokir sesuai dengan tujuan pemerintah, yaitu peningkatan infrastruktur,” ujar dia, Rabu 23 Maret 2022.
Ditanya untuk apa saja sasaran alokasi dana Pokir tersebut, pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan ini mengaku tidak tahu secara pasti. Namun, kata dia dana tersebut akan dibagikan kepada semua anggota dewan.
Sementara Sekertaris DPRD Kabupaten Bangkalan, Ahmad Roniyun Hamid menyampaikan dana Pokir senilai Rp 99 miliar tersebut melekat pada masing- masing legislatif. Tentunya, peruntukan sesuai serap aspirasi dewan.
“Dana Pokir itu untuk semua anggota dewan sebanyak 50 anggota di Bangkalan. Setahu kami, anggaran itu melekat beberapa dinas. Jadi yang paham Bappeda,” ujar dia. (MAHMUD/DIK)